Langsung ke konten utama

Sebuah Kontribusi

 Ikut Ibu Profesional itu buka berarti ia sudah menjadi profesional. 

Namun ia berproses disana. 


==

Ia itu adl saya.. 

Ikut ibu profesional dari th 2005. Nyatanya baru berbahagia full di akhir tahun 2010 

Di kelas Bunda Produktif, di titik ini. 

Zona Shining 4E

Flashback di Zona Passion

Dimana awalnya saja berkecamuk antara jahit yg diingini sejak SMP dengan sebuah kebutuhan besar akan membersamai observasi 3 anak titipan Allah ini. 

Lelah dg setiap penyesalan tiap waktu.

Apapun, mulai dari sibuk kerja nyesal ingin sama anak, 


Sibuk sama anak, nyesal ingin berkarya


Bisa berkarya, nyesal habis waktu 

Punya banyak waktu, nyesal hanya melakukan hal kecil. 


Hellow.. 

Banyak quote2 yang baru terasa hari ini


Mulai dari 

Dia bisa, aku tak harus bisa

Hal yang tak berhasil menjatuhkanmu, maka hal itu yg akan meningikanmu

Ilmu lebih berharga dibanding harta 


Menarik namun tidak tertarik

Hingga , " jika lecet2 mu masih terasa perih, mungkin cita2mu kurang besar"



Ah ko panjang jadinya. 


Intinya di zona passion sempat ragu akan bahagia krn bertetangga dengan yang kayaknya bakal fokus ke anak usia dini lagi nih


Masuk zona karakter yang sungguh tak kan disesali sebuah pilihan yang dipilih dg hati dan pikiran. 



Masuk zona habit, ini lebih mudah krn sudah pilih karakter

Lebih mudah krn kami satu cluster mulai membuat target dan standar bersama.. 



Masuk zona 4E yang masyaAllah.. Bisa dipahami dan diberik kesempatan berkali kali untuk bangkit itu. Sangat luarbiasa  untuk saya..sampai akhitnya sadar , 


Sangat tidak ingin, diri ini menjadi Risk untuk teman2 yg lain pilihannya adl menyerah atau berlelah sebentar. 


Alhamdulillah Allah ridho bisa menyelesaikan tugas. Meski terlambat. 


Masuk pekan hundle, yang sangat mengharu biru. Krn disini.saya memang memaksa diri untuk sungguh2. Memaksa diri untuk " terbuka "


Yg berakibat derasnya alias panjangnya chat yang ternyata begitu menyiksa tetangga2 saya. 


But. Terimakasih banyak tetangga2ku yang amat kompak. Amat inspiratif.. Keren jiwa semua.. 


Alhamdulillah.. Berikut beberapa ss yang jiga diminta disertakan dlm jurnal kali ini.. 



Semangat semua


Sehat selalu... 



Oh iya. Balik lagi ke judul. 


Sebuah kontribusi adl ketika kita hadir dengan hati di suatu waktu. 


:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliran rasa ikut bunda cekatan angkatan pertama

Perjalanan di bunda cekatan itu, adalah 6 bulan yang bikin beneran tau cara menjadi cekatan di suatu bidang. Iyaa... Bidang apapun itu. Keren banget , ibu Septi merancang dan mempraktekan ini bersama kami semua,,, mahasiswi buncek angkatan pertama.. Dari yang awalnya penasaran aja.. Lalu menjalani sekedarnya... Lalu melihat lingkungan yang tenyata begitu menggelora sehingga saya pun terbawa gelora itu.. Gelora untuk sayang banget kalau aku terus2an terlena dg waktu dan kenyamanan semu. 1 masa yang panjang memang, untuk saya sadar bahwa sayapun istimewa, sayapun punya yang dibisa. Lalu bertemu mentor yang saya pilih sendiri krn melihat dari luar, apa yang beliau miliki mirip dg yg Allah anugrahkan ke saya.. Dan benar saja.. Menetapkan diri untuk tidak malu, bahwa saya baru mampu ditahap ini , itu adalah suatu poin terbesar saya saat " merayakan sebuah kesalahan / false celebration " Bahkan bu Septi memikirkan kami yang gagal, agar tetap bisa berselebrasi..

Sedihnya kehilangan sesuatu

Sedih banget hingga menangis dan tantrum krn bingung mengungkapkan sedihnya tak bisa ikut sahur di 3hari menjelang syawal.. 25hari lebih mereka terbiasa dibangunkan sahur... Dibopong dan kemudian bisa berbangga saya saum , saya sahur ketika ada kesempatan ditanya orang... ------

Duut.. Maaf ya

Malam malam langit terbangun dan meminta minum.. Selesai minum ( sambil duduk di atas kasur)... Terdengar suara... Duuut... Lalu ia merebahkan tubuhnya lagi Seraya berkata Langit : " bunda ini yg sobek sudah g sakit lagi.." ( sambil menunjukan bekas luka kena gunting.. Saat ia berkreasi kemarin malam.. ) Bunda: " emm. Iya kah. Coba bunda.lihat.. " ( disaat yg sama langit bicara) Langit : " bunda. Tadi langit kentut.. Maaf ya.. " Bunda : " iya... Ini perutnya kena kipas angin ya..." (bermaksud menjelaskan bahwa kemungkinan ia masuk angin) Dan langit pun mencoba tidur kembali) Ya Allah.. Mendengar celotehnya , Engkau berikan ingatan lucu aksi langit saat di dalam mobil.. Perjalanan pulang pasca loburan di jawa ( Tegal -Pemalang) bulan maret lalu.. Saat selesai dari rest area.. Mengantri akan mengisi bensin.. Duut... Duut.. Terdengar suara.. Disusul bau tak sedap mengisi udara dalam mobil ber ac kala.itu... Budhenya yg duduk di k