Langsung ke konten utama

Bisa kah waktu diikat?

Jika ilmu diikat dengan sebuah tulisan. 

Lalu waktu?? 

Selama ini banyak yg meramu cara untuk mengatur waktu.  Dengan berbagai istilah, seperti
Yg sering mba Adit (leader IP Tangsel) bilang, adalah: Kandang waktu

Sebuah cara pengaturan waktu dg membuat jadwal range waktu kita boleh/halal melakukan aktivitas tertentu. 
Seperti misal
Waktu online
Waktu bersama keluarga
Waktu tidur
Waktu ibadah  dll

Cara ini cukup ampuh loch.  Dg catatan kita harus melakukan apa yg sudah kita rencanakan itu ya.  😃

----
Tau dong dari pembahasan tentang "apa saja yg bisa dibeli dengan Waktu"
Kalau waktu amat berharga. 

Jadi rugi jika waktu,  kita buang percuma. 

Nah untuk membelanjakan waktu.  Tentu kita maunya dapet barang bagus dong. 
Nah untuk membelanjakannya dan mengevaluasi apa saja yg sudah kita belanjakan

Bisa tuh kita pakai catatan kas yg ada debit kreditnya. ..
Seru ya. 

Tapi yg mau saya bahan saat ini adalah lebih ke perencanaan.  Mau dibelanjaain apa saja ini waktu?

Nah aplikasi yg sedang saya coba adalah:
Yang akan berkembang nanti untuk mengatur waktu anak2 adalah
===
Nah.  Yg bikin suka dari aplikasi planner pro ini adalah:
1. Yup yg pertama tentu yg bisa di sinkronisasi kaan.. 
2. Bisa untuk agenda,  tugas dan catatan

3. Bisa coret tugas yg sudah dilakukan.  (ini bagian yg terseru kalau menurut saya)

Hanya dg 3 hal tersebut
Kita bisa membelanjakan waktu kita dg lebih banyak manfaat lagi insyaAllah
Kita juga akan tau siapa kita saat dikenang nanti oleh orang2 yg pernah berinteraksi. 

Semoga Allah selalu membantu kita untuk selalu mengingatNya.  Bersyukur kepadaNya dan beribadah dengan baik kepadaNya.

Aamiin

#UntukMengsyukuriNikmatSehatDariAllah
#untukCantikCerdas
#UntukYangSayaSayangi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliran rasa ikut bunda cekatan angkatan pertama

Perjalanan di bunda cekatan itu, adalah 6 bulan yang bikin beneran tau cara menjadi cekatan di suatu bidang. Iyaa... Bidang apapun itu. Keren banget , ibu Septi merancang dan mempraktekan ini bersama kami semua,,, mahasiswi buncek angkatan pertama.. Dari yang awalnya penasaran aja.. Lalu menjalani sekedarnya... Lalu melihat lingkungan yang tenyata begitu menggelora sehingga saya pun terbawa gelora itu.. Gelora untuk sayang banget kalau aku terus2an terlena dg waktu dan kenyamanan semu. 1 masa yang panjang memang, untuk saya sadar bahwa sayapun istimewa, sayapun punya yang dibisa. Lalu bertemu mentor yang saya pilih sendiri krn melihat dari luar, apa yang beliau miliki mirip dg yg Allah anugrahkan ke saya.. Dan benar saja.. Menetapkan diri untuk tidak malu, bahwa saya baru mampu ditahap ini , itu adalah suatu poin terbesar saya saat " merayakan sebuah kesalahan / false celebration " Bahkan bu Septi memikirkan kami yang gagal, agar tetap bisa berselebrasi..

Sedihnya kehilangan sesuatu

Sedih banget hingga menangis dan tantrum krn bingung mengungkapkan sedihnya tak bisa ikut sahur di 3hari menjelang syawal.. 25hari lebih mereka terbiasa dibangunkan sahur... Dibopong dan kemudian bisa berbangga saya saum , saya sahur ketika ada kesempatan ditanya orang... ------

Duut.. Maaf ya

Malam malam langit terbangun dan meminta minum.. Selesai minum ( sambil duduk di atas kasur)... Terdengar suara... Duuut... Lalu ia merebahkan tubuhnya lagi Seraya berkata Langit : " bunda ini yg sobek sudah g sakit lagi.." ( sambil menunjukan bekas luka kena gunting.. Saat ia berkreasi kemarin malam.. ) Bunda: " emm. Iya kah. Coba bunda.lihat.. " ( disaat yg sama langit bicara) Langit : " bunda. Tadi langit kentut.. Maaf ya.. " Bunda : " iya... Ini perutnya kena kipas angin ya..." (bermaksud menjelaskan bahwa kemungkinan ia masuk angin) Dan langit pun mencoba tidur kembali) Ya Allah.. Mendengar celotehnya , Engkau berikan ingatan lucu aksi langit saat di dalam mobil.. Perjalanan pulang pasca loburan di jawa ( Tegal -Pemalang) bulan maret lalu.. Saat selesai dari rest area.. Mengantri akan mengisi bensin.. Duut... Duut.. Terdengar suara.. Disusul bau tak sedap mengisi udara dalam mobil ber ac kala.itu... Budhenya yg duduk di k