Langsung ke konten utama

Merasa tak siap, bikin tak gerak. Ingat ayat ini ya

QS Al Baqarah : 286
QS Al Insyirah : 5-6

Jadi, yang menjadikan kita siap atau tidak adl Allah, dan Allah pula yang memberikan kemudahan kemudahan.

==
Merasa tak siap itu langsung saya alami di hari jumat,
Mendapat detak bahagia, bahwa ialah jodoku pada sabtu,
Dan di sadarkan akan sebuah kebutuhan pada hari pertama di pekan ini , yaitu ahad.

Melamar, ditolak
Melamar lagi, ditolak lagi
Dan jadilah dikhitbah dah sah.

==
Kami berdua berada dlm 1 lingkaran yg sama. IRT, IIP dan HebAt.

Hanya berbeda waktu saja.

Beliau golongan darah B dan saya O.

Saya tak pandai meringkas dan subhanallahnua beliau begitu mahir lo..


Fokus beliau begitu bagus mengikuti kelas buncek ini.

==

Nah, fokus yang penting dan mendesak beliau adl manajemen emosi.

Maka saya berusaha memberi bekal
Sebuah kelas yang diadakan mBak yunda Fitria yg memang fokus dibidang healing..

Walau ternyata kelasnya berjalan atau mulai di tgl saya membagikan info tersebut.

Baik lah..
Namun berdekatan dengan mbak Yunda tetap saya sarankan, krn ngademiin..

Selanjutnya, saya ingin merangkumkan tentang daftar teman yg bisa masuk ke lingkaran beliau, namun krn beliau tak begitu suka bersosmed. Niat mengenalkan IG growup mom pun terEliminasi.

Lalu ingatlah saya , bagaimana saya menangani kemarahan saya / anger manajemen.. Selain membuat morning routine yang ternyata sudah buddy saya lakukan.

Saya ingat akan teori "simple sorry" yang duluuuu mba Puri Fitriani share di status fb nya. Dan itu begitu berdampak di keluarga kami.

Nah krn mak Puri menjadikannya sebuah materi saat berbagi dikelas buncek. Maka link video simple sorry ini pun saya jadikan bekal tuk buddy ku tersayang.


Apa lagi ya??

Ingatlah akan penyebab lain saya marah2.. Adalah kurangnya ide untuk beraktivitas dg anak2 dirumah.
Mana mereka HS kaan.

Jadilah saya memberikan ide main anti mati gaya yang ko ada di share dikeluarga Port A.

Daan tambahannya adl 3 materi eksperimen dg barang bekas yang saya dapat dari grub Rumah Mainstream.

Dengan bekal2 kecil itu. Semoga saja bisa bermanfaat untuk buddy ku tersayang yang ingin menjadi " ibu pendidik rumahan "


Selamat ya mbak.

Dan terimakasih banyak atas bekal yang luar biasa yg mbak berikan
Sebuah acuan yang saya dambakan 😘😘


Alhamdulillah binikmatihi tatimus shoolihaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliran rasa ikut bunda cekatan angkatan pertama

Perjalanan di bunda cekatan itu, adalah 6 bulan yang bikin beneran tau cara menjadi cekatan di suatu bidang. Iyaa... Bidang apapun itu. Keren banget , ibu Septi merancang dan mempraktekan ini bersama kami semua,,, mahasiswi buncek angkatan pertama.. Dari yang awalnya penasaran aja.. Lalu menjalani sekedarnya... Lalu melihat lingkungan yang tenyata begitu menggelora sehingga saya pun terbawa gelora itu.. Gelora untuk sayang banget kalau aku terus2an terlena dg waktu dan kenyamanan semu. 1 masa yang panjang memang, untuk saya sadar bahwa sayapun istimewa, sayapun punya yang dibisa. Lalu bertemu mentor yang saya pilih sendiri krn melihat dari luar, apa yang beliau miliki mirip dg yg Allah anugrahkan ke saya.. Dan benar saja.. Menetapkan diri untuk tidak malu, bahwa saya baru mampu ditahap ini , itu adalah suatu poin terbesar saya saat " merayakan sebuah kesalahan / false celebration " Bahkan bu Septi memikirkan kami yang gagal, agar tetap bisa berselebrasi..

Sedihnya kehilangan sesuatu

Sedih banget hingga menangis dan tantrum krn bingung mengungkapkan sedihnya tak bisa ikut sahur di 3hari menjelang syawal.. 25hari lebih mereka terbiasa dibangunkan sahur... Dibopong dan kemudian bisa berbangga saya saum , saya sahur ketika ada kesempatan ditanya orang... ------

Duut.. Maaf ya

Malam malam langit terbangun dan meminta minum.. Selesai minum ( sambil duduk di atas kasur)... Terdengar suara... Duuut... Lalu ia merebahkan tubuhnya lagi Seraya berkata Langit : " bunda ini yg sobek sudah g sakit lagi.." ( sambil menunjukan bekas luka kena gunting.. Saat ia berkreasi kemarin malam.. ) Bunda: " emm. Iya kah. Coba bunda.lihat.. " ( disaat yg sama langit bicara) Langit : " bunda. Tadi langit kentut.. Maaf ya.. " Bunda : " iya... Ini perutnya kena kipas angin ya..." (bermaksud menjelaskan bahwa kemungkinan ia masuk angin) Dan langit pun mencoba tidur kembali) Ya Allah.. Mendengar celotehnya , Engkau berikan ingatan lucu aksi langit saat di dalam mobil.. Perjalanan pulang pasca loburan di jawa ( Tegal -Pemalang) bulan maret lalu.. Saat selesai dari rest area.. Mengantri akan mengisi bensin.. Duut... Duut.. Terdengar suara.. Disusul bau tak sedap mengisi udara dalam mobil ber ac kala.itu... Budhenya yg duduk di k