Langsung ke konten utama

Ibu Rumah tangga, membuat kebiasaan baru? Ini dia kuncinya,

Pekan ke 2 puasa dari 1 hal buruk kita.

Itu berasa, "kemarin aku bisa, udah tau rasanya, kali ini pasti bisa juga dong"

Lalu dibuatlah kebiasaan baru yang terdengar simple, namun ternyata,
Hampir seluruh badge yang saya dapatkan dlm 1 pekan adalah "need improvement"

Puasa yg ingin saya lakukan adl "tidur malam cepat"

Iya, menurut saya tidur larut adl hal buruk yg perlu saya coba untuk berpuasa darinya.

=
Di pekan kedua ini justru saya belajar beberapa hal yang mungkin tak ada kaitannya dg kebiasaan periduran ini, namun bisa menjadi kunci memulai kebiasan baru dg lebih seru dan sampai ke titik yg dituju,  yaitu:

1. Meski sempat tergoyahkan di hari ke 7 pekan kedua ini, apakah iya yg paling urgen adl manajemen waktu saya???
Ternyata jawabannya masih tidak.
Yup selalu kembalikan fokus, dg evaluasi tiap hari, dari apakah hari ini berhasil.lebih baik dari kemarin??
Atau masih angan?
Why???


2. Perlu proses menuju proses puasa itu sendiri..
Naah ini, masukan saja proses kita menuju proses mempunyai kebiasaab baru..

Kita perlu latihan puasa sunnah kaan , agar bisa maksimal di puasa wajib 😍


3. Saya ternyata lebih nyaman mengerjakan tantangan.per 7 harian ini. Dibanding 30 hari.. Hahaha 30 hari itu, belum apa2 sudah terasa menyenangkan sebenanrnya
 Membayangkan nya saja sudah begitu waah.. . Namun juga membosankan.
(pr ini lagi buat saya, jadinya)


Jadi apa?? Membuat rentang target berubah itu juga sangat penting loch..


4. Memilih hal buruk dan pengganti hal baik yang real-able..
Meksi terlihat sepele. Namun ternyata tidak.
So? Kenalan lagi dech saya "aku" agar bukan siapa siapa lagi standar kita.

Standar menjadinlebih baiknya kita, ya diri kita di hari kemarin.. Benar kan???

5. Tulis didlm.catatanmu segera ya.
Dan rasakan hasilnya.

Nah. Proses menyediakan "tempat " catatan ini juga penting loch. Agar catatan2 kita terorganisir dg baik.
Sehingga bisa lebih bermanfaat lagi kedepannya.


Baik. Itu sekelumit  kunci2 yang saya temukan dlm 1 pekan ini.

Dan inilah kalender pekan ke 2 saya.


Begitu menyala nyala.

Whatever , semenyala apa rapor pekan ini.

I still wont to be better.

Bismillah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliran rasa ikut bunda cekatan angkatan pertama

Perjalanan di bunda cekatan itu, adalah 6 bulan yang bikin beneran tau cara menjadi cekatan di suatu bidang. Iyaa... Bidang apapun itu. Keren banget , ibu Septi merancang dan mempraktekan ini bersama kami semua,,, mahasiswi buncek angkatan pertama.. Dari yang awalnya penasaran aja.. Lalu menjalani sekedarnya... Lalu melihat lingkungan yang tenyata begitu menggelora sehingga saya pun terbawa gelora itu.. Gelora untuk sayang banget kalau aku terus2an terlena dg waktu dan kenyamanan semu. 1 masa yang panjang memang, untuk saya sadar bahwa sayapun istimewa, sayapun punya yang dibisa. Lalu bertemu mentor yang saya pilih sendiri krn melihat dari luar, apa yang beliau miliki mirip dg yg Allah anugrahkan ke saya.. Dan benar saja.. Menetapkan diri untuk tidak malu, bahwa saya baru mampu ditahap ini , itu adalah suatu poin terbesar saya saat " merayakan sebuah kesalahan / false celebration " Bahkan bu Septi memikirkan kami yang gagal, agar tetap bisa berselebrasi..

Sedihnya kehilangan sesuatu

Sedih banget hingga menangis dan tantrum krn bingung mengungkapkan sedihnya tak bisa ikut sahur di 3hari menjelang syawal.. 25hari lebih mereka terbiasa dibangunkan sahur... Dibopong dan kemudian bisa berbangga saya saum , saya sahur ketika ada kesempatan ditanya orang... ------

Duut.. Maaf ya

Malam malam langit terbangun dan meminta minum.. Selesai minum ( sambil duduk di atas kasur)... Terdengar suara... Duuut... Lalu ia merebahkan tubuhnya lagi Seraya berkata Langit : " bunda ini yg sobek sudah g sakit lagi.." ( sambil menunjukan bekas luka kena gunting.. Saat ia berkreasi kemarin malam.. ) Bunda: " emm. Iya kah. Coba bunda.lihat.. " ( disaat yg sama langit bicara) Langit : " bunda. Tadi langit kentut.. Maaf ya.. " Bunda : " iya... Ini perutnya kena kipas angin ya..." (bermaksud menjelaskan bahwa kemungkinan ia masuk angin) Dan langit pun mencoba tidur kembali) Ya Allah.. Mendengar celotehnya , Engkau berikan ingatan lucu aksi langit saat di dalam mobil.. Perjalanan pulang pasca loburan di jawa ( Tegal -Pemalang) bulan maret lalu.. Saat selesai dari rest area.. Mengantri akan mengisi bensin.. Duut... Duut.. Terdengar suara.. Disusul bau tak sedap mengisi udara dalam mobil ber ac kala.itu... Budhenya yg duduk di k