Langsung ke konten utama

Mba Nani.. teman seperjuangan di iip Tangsel

👩🏻 *_Nani Nurhasanah_* seorang ENFP yang lahir dan besar di Tasikmalaya.

👩🏻‍🎓📚Alumnus Sastra Jepang Unpad ini pernah mengajar di sekolah dasar di Bandung selama tiga tahun sebelum bergabung sebagai Pengajar Muda Indonesia Mengajar (2012-2013) yang  ditugaskan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

👩🏻‍🏫👜Setelah selesai mengabdi, Nani menjadi konsultan pendidikan di Surabaya bersama Pak Munif Chatib lalu bekerja di Indonesia Mengajar sebagai program officer selama 2 tahun hingga kemudian resign saat akan melahirkan.

👪💝Di awal tahun 2015 Nani menikah dengan rekan Pengajar Muda sepenempatannya, Budiman. Mereka dikarunia seorang putra bernama Abdillah Adskhan yang lahir di bulan Februari 2016.

👩🏻‍💻🌸Nani mempunyai hobi membaca, menulis, nonton, ngotak ngatik bikin desain dan jalan-jalan.
Tulisan-tulisan Nani bisa dilihat di naninurhasanah.blogspot.com

🍀🍀Aktivitasnya sekarang menjadi ibu penuh waktu, pemilik toko buku online bukuanakanak.id, pengurus IIP Tangsel (admin WAGM), fasilitator matrikulasi batch 4 IIP Tangerang, member One Day One Posting -- ODOP, Rumbel IIP Bandung yang menjadi rumbel IIP Nasional-- In Sya Allah bulan Agustus ini akan launching buku Antologi pertamanya bersama teman-teman ODOP.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliran rasa ikut bunda cekatan angkatan pertama

Perjalanan di bunda cekatan itu, adalah 6 bulan yang bikin beneran tau cara menjadi cekatan di suatu bidang. Iyaa... Bidang apapun itu. Keren banget , ibu Septi merancang dan mempraktekan ini bersama kami semua,,, mahasiswi buncek angkatan pertama.. Dari yang awalnya penasaran aja.. Lalu menjalani sekedarnya... Lalu melihat lingkungan yang tenyata begitu menggelora sehingga saya pun terbawa gelora itu.. Gelora untuk sayang banget kalau aku terus2an terlena dg waktu dan kenyamanan semu. 1 masa yang panjang memang, untuk saya sadar bahwa sayapun istimewa, sayapun punya yang dibisa. Lalu bertemu mentor yang saya pilih sendiri krn melihat dari luar, apa yang beliau miliki mirip dg yg Allah anugrahkan ke saya.. Dan benar saja.. Menetapkan diri untuk tidak malu, bahwa saya baru mampu ditahap ini , itu adalah suatu poin terbesar saya saat " merayakan sebuah kesalahan / false celebration " Bahkan bu Septi memikirkan kami yang gagal, agar tetap bisa berselebrasi..

Sedihnya kehilangan sesuatu

Sedih banget hingga menangis dan tantrum krn bingung mengungkapkan sedihnya tak bisa ikut sahur di 3hari menjelang syawal.. 25hari lebih mereka terbiasa dibangunkan sahur... Dibopong dan kemudian bisa berbangga saya saum , saya sahur ketika ada kesempatan ditanya orang... ------

Duut.. Maaf ya

Malam malam langit terbangun dan meminta minum.. Selesai minum ( sambil duduk di atas kasur)... Terdengar suara... Duuut... Lalu ia merebahkan tubuhnya lagi Seraya berkata Langit : " bunda ini yg sobek sudah g sakit lagi.." ( sambil menunjukan bekas luka kena gunting.. Saat ia berkreasi kemarin malam.. ) Bunda: " emm. Iya kah. Coba bunda.lihat.. " ( disaat yg sama langit bicara) Langit : " bunda. Tadi langit kentut.. Maaf ya.. " Bunda : " iya... Ini perutnya kena kipas angin ya..." (bermaksud menjelaskan bahwa kemungkinan ia masuk angin) Dan langit pun mencoba tidur kembali) Ya Allah.. Mendengar celotehnya , Engkau berikan ingatan lucu aksi langit saat di dalam mobil.. Perjalanan pulang pasca loburan di jawa ( Tegal -Pemalang) bulan maret lalu.. Saat selesai dari rest area.. Mengantri akan mengisi bensin.. Duut... Duut.. Terdengar suara.. Disusul bau tak sedap mengisi udara dalam mobil ber ac kala.itu... Budhenya yg duduk di k