*PROFIL NARASUMBER*
🏡🏡〰〰〰〰〰〰
👩🏻🏫👩🏻🏫👩🏻🏫👩🏻🏫👩🏻🏫👩🏻🏫👩🏻🏫
*Nama* : Suci Purnama Sari
*TTL* : Padang, 31 Mei
*Tempat tinggal* : Pasar Minggu - Jakarta Selatan
*Pendidikan* :
• S1 Teknologi Hasil Perikanan - Universitas Brawijaya
• Madrasah Pertanian Al Filaha
*Status* : Menikah dan 1 anak
*Aktivitas* :
• Socialpreneur
• Carecycle ♻ Cycle of Careness : Food & Farming Project
*Hobi* : Nanam, Baca, Travel
*Pengalaman berkebun* :
• Tractor training (2008)
• Tutor Mobil Hijau - SIKIB area Nusa Tenggara Timur (2010 - 2011) & Area DKI Jakarta (2012)
• Carecycle (2014 - Sekarang)
• Relawan Kampung Asri Sinergitas Green Action (2017 - sekarang )
*Mentor/guru berkebun* :
• Ustad Muhaimin Iqbal dan para ustad di Madrasah Pertanian Al Filaha
• Ratih Mutualita - Founder Komunitas Teras dan Kampung Asri SGA
*Moto hidup* : Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama
〰〰〰〰〰〰🏡
*MATERI KULWAP 1⃣ RUMBEL BERKEBUN IIP JAKARTA*
🏡🏡〰〰〰〰〰〰〰
_Bismillaahirrohmaanirrohiim_
*Mari Berkebun Bersama*
Oleh Suci Purnama Sari
*_Kenapa harus berkebun?_*
Berkebun merupakan bagian dari kegiatan bertani sederhana yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berkebun selama 2,5 jam per minggu dapat menurunkan resiko penyakit obesitas, osteoporosis, depresi, stroke dan penyakit jantung.
Tujuan berkebun umumnya untuk budidaya tanaman yang dikonsumsi, membuat halaman rumah menjadi bermanfaat, aktifitas fisik untuk menjaga kesehatan, mengasah daya kreatifitas, dlsb.
📖 Dalam Al Qur'an Surat Hud : 61
*_"Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."_*
Menurut Ibnu Katsir, tafsir kalimat *_"..dan menjadikan kalian pemakmurnya"_*, yakni Dia menjadikan kalian sebagai para pembangun yang memakmurkan bumi dan yang menggarap pemanfaatannya.
Berdasarkan Surat Hud : 61 aktifitas berkebun bukan hanya "sekedar" menanam untuk menikmati hasil dan merasakan manfaatnya namun _berkebun haruslah karena Allah_, karena Allah telah menjadikan manusia sebagai pemakmur bumi. Dan, ini menjadi salah satu tugas manusia di muka bumi.
*_Niat berkebun_*
Niat berkebun menjadi titik kritis dimana seseorang akan istiqomah memakmurkan bumi, menjadi lebih dekat dengan Allah, meraih kesuksesan atau sebaliknya.
📖 *_Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)."_*
Jika niat berkebun diawali karena keinginan memiliki cabai rindang di halaman rumah, sayuran dan buah yang ditanam secara organik, makan tinggal petik dari kebun atau alasan sejenisnya maka ketika ditimpa ujian ia akan tergoncang, seperti hilang semangat, berpikir bahwa diri tidak mampu menanam, cenderung menjadi tidak sabar dan tidak ikhlas, tidak mau mengkaji dimana letak kesalahan dalam prosedur menanam hingga lupa diri - ketika panen melimpah atau bahkan tidak ada satupun yang hidup - bahwa hanya Allah lah yang bisa menumbuhkan tanaman tersebut sebagaimana disebutkan dalam Surat An-Naml : 60.
📖 _“Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah,_ *yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya?* _Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran)."_
Niat baik yang dibangun diatas fondasi yang kokoh dan kuat membuat sang pemilik niat menjadi kuat untuk istiqomah dan kokoh hatinya untuk bersabar dan ikhlas dalam berikhtiar. Fondasi yang kokoh dan kuat itu adalah hanya karena Allah.
📖 Tidak hanya itu, dalam Surat Nuh ayat 10 - 12 niat baik yang dibarengi dengan _istighfar_ dapat menyuburkan kebun.
*Maka aku katakan kepada mereka:* *_"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,_* sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, *_niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”_*
Ada begitu banyak petunjuk teknis dalam Al Qur'an bagaimana cara menanam dan menjadi seorang petani. Dari beberapa ayat diatas dapat diketahui dua faktor keberhasilan seseorang dalam berkebun, terletak pada diri petani itu sendiri yaitu niat dan istighfar (memohon ampunan Allah). Maka keberhasilan dalam berkebun tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental sang petani tetapi juga manfaat bagi alam disekitarnya, buminya Allah.
Mari bersama-sama meluruskan niat, beristighfar dan memulai aktifitas berkebun sebagai salah satu cara untuk memakmurkan buminya Allah.
_Apabila ada kesalahan itu milik saya, kebenaran hanya milik Allah._
Wallahu a'lam
Mari berkebun bersama-sama 🌱🌳🌹🌷
Semoga Allah ridho dengan ikhtiar kita.
📚Sumber
http://www.ibnukatsironline.com/2015/05/tafsir-surat-hud-ayat-61.html
https://muslim.or.id/21418-penjelasan-hadits-innamal-amalu-binniyat-1.html
http://msue.anr.msu.edu/news/what_are_the_physical_and_mental_benefits_of_gardening
Muhaimin Iqbal. Natural Balance. Startup Center Sustainable Growth
〰〰〰〰〰〰〰🏡
Komentar
Posting Komentar