Langsung ke konten utama

Bundanya Anak HS belajar Empati

Masuk ke taman sejuta cinta , berbarengan dg masuk ke kebun apel bunda cekatan.. Wuahh..

Rasanya ingin memaksimalkan 1 dg melepas yang lainnya

Namun saat izin melepas 1. Ada yang menyemangati dan membuat saya berhenti.

Mencoba
Lalu gagal.

Dan
1 perbuatan baik yang saya lakukan adl memberi taukan konsep "kamu boleh gagal 8 kali. Namun kamu harus usaha 9kali.

1 langkah saja pembedanya.

Maka kamu akan sukses

Aurora dan zea pun faham , dan zea berazam untuk berusaha lebih sungguh untuk mengajak saya ke puskesmas untuk memeriksakan giginya.

Bismillah ya nak
. Bundapun masih belajar. Bunda tau kamu pasti bisa.

Dan efek lanjutan untuk saya? setelah berkali2 gagal. Membaca saja materinya..

Malam ini berhasil dan sungguh.. Ternyata benar lah ini yang saya butuhkan.

Allah itu maha Baik. Tak ada keraguan saya atas itu.

Ya Allah..
Empati, sebuah rasa yang saya coba ajarkan ke anak2.

Namun tak melekat dlm diri
Hingga sebuah warning akan prediksi masa depan jika empati itu tak kunjung berbuah aksi.


Ya. Kadang hanya perlu aksi untuk menunjukan rasa empati.

Yang ke 2 adl ok aku ikut dan patuh akan keinginanmu.

Berbelanja kebutuhan menciptakan restoran all you can eat di rumah bersama suami. Untuk keluarga kecil kami.

Disaat hari pertama mens dan target belajar yg memanggil2..

Saya tinggalkan itu semua for you kak.
InsyaAllah krn Allah

Dan yg ke 3... Beresin rumaah. 😂

Day 1 mens
Banyak deadline deadline -an
(termasuk memanfaatkan momen belanja online 2.2 yaa)
Kenyak habis makan daging,
Dan suasana hujan yang bawaanya nyaman buat tidur.

Tapi apa jadinya. Di hari libur ini. Rumah berantakan?

So. Baiklah.

Saya rapikan dan luar biasa happynya saya.

Alhamdulillab ya Allah.

Dihadiahi kejujuran suami akan kebutuhan bersama saya saja..berdua minimal 2jam

Tak apa meski saya pegang hp (sibuk dg aktifitas lain, asal raganya di sekat beliau) katanya...

Aah soooooo SOLUTIF
Menurut saya.

Alhamdulillah binikmatihi tatimus sholihaat..

Empati itu bikin happy..

#Materi1
#Empati
#HabituasiSejutaCinta
#IbuProfesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliran rasa ikut bunda cekatan angkatan pertama

Perjalanan di bunda cekatan itu, adalah 6 bulan yang bikin beneran tau cara menjadi cekatan di suatu bidang. Iyaa... Bidang apapun itu. Keren banget , ibu Septi merancang dan mempraktekan ini bersama kami semua,,, mahasiswi buncek angkatan pertama.. Dari yang awalnya penasaran aja.. Lalu menjalani sekedarnya... Lalu melihat lingkungan yang tenyata begitu menggelora sehingga saya pun terbawa gelora itu.. Gelora untuk sayang banget kalau aku terus2an terlena dg waktu dan kenyamanan semu. 1 masa yang panjang memang, untuk saya sadar bahwa sayapun istimewa, sayapun punya yang dibisa. Lalu bertemu mentor yang saya pilih sendiri krn melihat dari luar, apa yang beliau miliki mirip dg yg Allah anugrahkan ke saya.. Dan benar saja.. Menetapkan diri untuk tidak malu, bahwa saya baru mampu ditahap ini , itu adalah suatu poin terbesar saya saat " merayakan sebuah kesalahan / false celebration " Bahkan bu Septi memikirkan kami yang gagal, agar tetap bisa berselebrasi..

Sedihnya kehilangan sesuatu

Sedih banget hingga menangis dan tantrum krn bingung mengungkapkan sedihnya tak bisa ikut sahur di 3hari menjelang syawal.. 25hari lebih mereka terbiasa dibangunkan sahur... Dibopong dan kemudian bisa berbangga saya saum , saya sahur ketika ada kesempatan ditanya orang... ------

Duut.. Maaf ya

Malam malam langit terbangun dan meminta minum.. Selesai minum ( sambil duduk di atas kasur)... Terdengar suara... Duuut... Lalu ia merebahkan tubuhnya lagi Seraya berkata Langit : " bunda ini yg sobek sudah g sakit lagi.." ( sambil menunjukan bekas luka kena gunting.. Saat ia berkreasi kemarin malam.. ) Bunda: " emm. Iya kah. Coba bunda.lihat.. " ( disaat yg sama langit bicara) Langit : " bunda. Tadi langit kentut.. Maaf ya.. " Bunda : " iya... Ini perutnya kena kipas angin ya..." (bermaksud menjelaskan bahwa kemungkinan ia masuk angin) Dan langit pun mencoba tidur kembali) Ya Allah.. Mendengar celotehnya , Engkau berikan ingatan lucu aksi langit saat di dalam mobil.. Perjalanan pulang pasca loburan di jawa ( Tegal -Pemalang) bulan maret lalu.. Saat selesai dari rest area.. Mengantri akan mengisi bensin.. Duut... Duut.. Terdengar suara.. Disusul bau tak sedap mengisi udara dalam mobil ber ac kala.itu... Budhenya yg duduk di k