Di jalan dekat city market dari arah pom bensin menuju rumah...
Aurora berucap... "Di saat ny mba Rara meninggal, mba Rara mau mba Rara dulu yg meninggal.. mba Rara g mau ngelihat Bunda meninggal.."
Ucapan itu dipertegas di hari kemarin ,, tgl 10 September 2017.. saat ia gemar dan bahagia sekali bersedekah (membagikan yg ia miliki.. ber cup cup jagung susu keju racikanny dan lazea)...
Ya.. Aurora g mau ngerasain g punya bunda...
Walau saat itu saya beritahu.. jika sedih maka berdoa lah.. agar bunda di kubur senang.. dapat doa dari anak Sholeh. Sholehah...
Kalau mba Rara meninggal duluan.. pas bunda meninggal siapa anak sholeh yg doain bunda..
Dan ia pun tetap kekeh. Ingin meninggal duluan.. krn jika Bunda yg meninggal duluan.. ia akan merasakan "ga punya bunda" dan ia tidak ingin...
😭
Pagi ini antara sedih dan bahagia..
Bahagia krn Aurora sudah pandai menyatakan perasaan dan pemikirannya..
Sedih sesunggukan .. baru pagi ini.. krn terbayang bagaimana saya harus melihatnya meninggal , memandikan , mengkafani, menyolati bahkan menguburkan jasadnya--+bayangan aslinya tadi belum sampai mengkafani..
Itu saja sudah berderai ini air mata...
Ya Allah y Robbi..
Ampunilah dosaku.. dan dosa kedua ayah bunda ku.. sayangi lah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu aku kecil...
Hafalan doa Aurora di usianya ke 7th
Panongan, 11 September 2017 3:31wib
#EnsikloRora
#Aurora7yHalfDay 😄
#ODOPfor99Days 2017
#Day3
Komentar
Posting Komentar