Langsung ke konten utama

Memilih 5 dari puluhan ketrampilan

Ketrampilan adalah kemampuan kita melakukan sesuatu hal. Itu terjemah versi saya.

Setelah game level 1.1 dilalui dg goal 5 aktivitas suka dan bisa.

Kini masuk ke game level 1.2 yang juga sangat penting untuk saya lalui dg baik.. Goalnya adl 5 ketrampilan yang penting dan mendesak.

Dengan bekal 2 Helai daun ini:

Wow.. Dan inilah proses yang saya lalui tuk menemukannya.

Ya, caranya sama dg game level 1.1

Ini:
1. saya tulis 5 aktivitas suka dan bisa saya.. Lalu
2. Saya buat ketrampilan2 yg bisa membuat kadar bahagia nya naiik...
Iyaa.. Ketika kita bahagia, insyaAllah manfaat akan datang dan meningkat juga 😍 aamiin
3. Lanjut memberi kode, hati merah kosong untuk ketrampilan yg penting dan hati hijau kosong untuk yg tidak penting
4. Selanjutnya saya isi kode hatinya dg isian warna merah, untuk yg mendesak.. Dan isian warna hijau untuk yg tidak mendesak.
5. Owala ketemulan hati merah dg isian merah. Yg artinya.. Itu adl ketrampilan yg penting dan mendesak.
6. Dan saatnya memilah 5 saja.

Fiuh.. Dalam foto sebenarnya sudah saya pilih mau ambil ketrampilan apa. Namun..
Setelah beberapa hari diendapkan.
Maka inilah 5 telur merah yg saya anggap
Penting dan mendesak.
1. Mengenal Waktu, sampai sini saya fikir entah nanti saya akan mengaturnya, atau berteman dgnya.
2. Mengenal Emosi, seringnya saya tantrum (moody, malas, marah dg teriak, diam atau bahkan melempar anak keluar rumah) adalah krn kebodohan (malas) saya akan mengenal emosi.
3. Mengenal Anak, ini kependekan dari mengetahui perkembangan anak si, mengetahui apa kebutuhan mereka, yang mana itu adl kewajiban saya sebagai orang tua.. Kata2 bu septi yang cukup membuat saya kaget adl "jangan mendelegasikan kewajiban kita ke anak anak." dan saya setuju. Krn mereka perlu mengenal diri mereka.. Tuhan mereka.. Bukan hanya mengenal bundanya saja. Huhuhu (bismillah.. Semoga Allah pertemukan langsung ilmu ini yg sesuai dg Alquran).
4. Mengenal Portofolio, sebuah bekal dan kunci utama lainnya untuk hidup yang lebih manfaat. Sepeti halnya ilmu yg perlu diikat. Momentpun demikian saya rasa. Untuk kebermanfaatan yg lebih luas.

5. Mengajar Tilawati jilid 3 hingga 5, saingan ketrampilan mengajar ini adl dengan point 5 yg ada di gambar😅.

Baiklah.. Mari cari ilmunya.. 😍

#LangkahMurdianah
#janganlupabahagia
#jurnalpekanke2
#materi2
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliran rasa ikut bunda cekatan angkatan pertama

Perjalanan di bunda cekatan itu, adalah 6 bulan yang bikin beneran tau cara menjadi cekatan di suatu bidang. Iyaa... Bidang apapun itu. Keren banget , ibu Septi merancang dan mempraktekan ini bersama kami semua,,, mahasiswi buncek angkatan pertama.. Dari yang awalnya penasaran aja.. Lalu menjalani sekedarnya... Lalu melihat lingkungan yang tenyata begitu menggelora sehingga saya pun terbawa gelora itu.. Gelora untuk sayang banget kalau aku terus2an terlena dg waktu dan kenyamanan semu. 1 masa yang panjang memang, untuk saya sadar bahwa sayapun istimewa, sayapun punya yang dibisa. Lalu bertemu mentor yang saya pilih sendiri krn melihat dari luar, apa yang beliau miliki mirip dg yg Allah anugrahkan ke saya.. Dan benar saja.. Menetapkan diri untuk tidak malu, bahwa saya baru mampu ditahap ini , itu adalah suatu poin terbesar saya saat " merayakan sebuah kesalahan / false celebration " Bahkan bu Septi memikirkan kami yang gagal, agar tetap bisa berselebrasi..

Sedihnya kehilangan sesuatu

Sedih banget hingga menangis dan tantrum krn bingung mengungkapkan sedihnya tak bisa ikut sahur di 3hari menjelang syawal.. 25hari lebih mereka terbiasa dibangunkan sahur... Dibopong dan kemudian bisa berbangga saya saum , saya sahur ketika ada kesempatan ditanya orang... ------

Duut.. Maaf ya

Malam malam langit terbangun dan meminta minum.. Selesai minum ( sambil duduk di atas kasur)... Terdengar suara... Duuut... Lalu ia merebahkan tubuhnya lagi Seraya berkata Langit : " bunda ini yg sobek sudah g sakit lagi.." ( sambil menunjukan bekas luka kena gunting.. Saat ia berkreasi kemarin malam.. ) Bunda: " emm. Iya kah. Coba bunda.lihat.. " ( disaat yg sama langit bicara) Langit : " bunda. Tadi langit kentut.. Maaf ya.. " Bunda : " iya... Ini perutnya kena kipas angin ya..." (bermaksud menjelaskan bahwa kemungkinan ia masuk angin) Dan langit pun mencoba tidur kembali) Ya Allah.. Mendengar celotehnya , Engkau berikan ingatan lucu aksi langit saat di dalam mobil.. Perjalanan pulang pasca loburan di jawa ( Tegal -Pemalang) bulan maret lalu.. Saat selesai dari rest area.. Mengantri akan mengisi bensin.. Duut... Duut.. Terdengar suara.. Disusul bau tak sedap mengisi udara dalam mobil ber ac kala.itu... Budhenya yg duduk di k